Panduan Lengkap Touring dengan Motor Listrik 2025: Efisiensi, Keamanan, dan Kenyamanan

Pendahuluan

otobiz.id - Motor listrik semakin populer di Indonesia, bukan hanya untuk kebutuhan sehari-hari di dalam kota, tetapi juga mulai dilirik untuk touring jarak jauh. Tren ini didorong oleh meningkatnya infrastruktur SPKLU, dukungan pemerintah, serta keunggulan biaya operasional yang jauh lebih murah dibanding motor bensin. Namun, touring dengan motor listrik tentu memiliki tantangan tersendiri, mulai dari jarak tempuh terbatas, waktu charging, hingga manajemen baterai yang harus tepat.

Panduan Lengkap Touring dengan Motor Listrik 2025: Efisiensi, Keamanan, dan Kenyamanan
Panduan Lengkap Touring dengan Motor Listrik 2025: Efisiensi, Keamanan, dan Kenyamanan

Artikel ini akan membahas panduan lengkap touring dengan motor listrik di tahun 2025, dilengkapi dengan data resmi, pengalaman pengguna, dan tips touring motor listrik jarak jauh yang aman agar perjalanan Anda lebih nyaman.

1. Mengenal Kapasitas Baterai Motor Listrik dan Jarak Tempuh

Sebelum melakukan touring, penting memahami spesifikasi baterai motor listrik yang Anda gunakan. Menurut data Kementerian Perhubungan (2024), rata-rata kapasitas baterai motor listrik di Indonesia berkisar antara 1,4 kWh – 2,7 kWh, dengan estimasi jarak tempuh 50–90 km per sekali pengisian, tergantung model.

Model Motor Listrik

Kapasitas Baterai

Estimasi Jarak Tempuh

Waktu Pengisian SPKLU (Fast Charging)

Gesits G1

1,44 kWh

50–60 km

1–1,5 jam

United T1800

1,8 kWh

65–70 km

1,5–2 jam

Alva One

2,7 kWh

70–90 km

2–3 jam

Fakta penting: jika touring ke luar kota, pengendara perlu menghitung rute dengan mempertimbangkan jarak antar SPKLU.

2. Biaya Touring: Bandingkan Motor Listrik vs Motor Bensin

Salah satu alasan banyak orang beralih ke motor listrik adalah hemat biaya operasional.

  • Biaya charging di SPKLU PLN (2025): Rp2.475/kWh.
  • Untuk perjalanan ±70 km dengan motor listrik kapasitas 2 kWh → biaya hanya ±Rp5.000.
  • Motor bensin 110 cc (1 liter/40 km, BBM Rp13.000/liter): untuk 70 km butuh ±1,7 liter → Rp22.100.

Touring motor listrik bisa lebih hemat 70–80% dibanding motor bensin.

Namun, hemat biaya bukan berarti tanpa tantangan. Waktu pengisian baterai jauh lebih lama dibanding mengisi BBM. Di sinilah tips touring motor listrik jarak jauh yang aman menjadi penting untuk dipahami sebelum berangkat.

3. Infrastruktur SPKLU: Kunci Touring Nyaman

Menurut PLN (2025), kini terdapat lebih dari 1.200 SPKLU di Indonesia. Jalur populer seperti Jakarta – Surabaya sudah memiliki SPKLU hampir di setiap rest area utama.

Tips:

  • Gunakan aplikasi PLN Mobile untuk mengecek ketersediaan SPKLU di sepanjang rute.
  • Selalu siapkan power bank dan charger portable untuk perangkat navigasi.
  • Catat titik SPKLU cadangan jika stasiun utama penuh atau sedang maintenance.

4. Persiapan Touring dengan Motor Listrik

Selain persiapan rute, ada beberapa langkah penting sebelum berangkat:

  1. Cek kondisi baterai → pastikan kapasitas penuh sebelum touring.
  2. Periksa ban → tekanan ban sesuai rekomendasi pabrikan untuk menghemat energi.
  3. Bawa charger portable → beberapa SPKLU tidak menyediakan kabel, jadi pastikan membawa milik pribadi.
  4. Pahami mode berkendara → gunakan Eco Mode saat menempuh jarak jauh untuk menjaga efisiensi baterai.

5. Tips Touring Motor Listrik Jarak Jauh

Berikut adalah strategi praktis agar touring motor listrik tetap nyaman:

  • Atur kecepatan rata-rata → berkendara terlalu cepat membuat baterai cepat habis.
  • Hindari beban berlebih → muatan di atas 150 kg bisa menurunkan efisiensi hingga 20%.
  • Rencanakan waktu istirahat bersamaan dengan charging → sehingga waktu pengisian tidak terasa sia-sia.
  • Manfaatkan SPKLU di rest area strategis → isi daya sambil makan atau istirahat.

Mengikuti tips touring motor listrik jarak jauh yang aman di atas bisa membuat pengalaman touring lebih menyenangkan dan minim risiko.

6. Rekomendasi dari Pabrikan Motor Listrik

Beberapa pabrikan seperti Gesits, United, dan Alva memberikan panduan resmi bagi pengendara yang ingin touring jarak jauh:

  • Jangan biarkan baterai habis total, isi ulang sebelum level <20%.
  • Hindari charging di tempat yang terlalu panas atau lembab.
  • Gunakan aplikasi resmi untuk memantau kesehatan baterai.
  • Lakukan servis berkala agar sistem kelistrikan tetap optimal.

Dengan mengikuti rekomendasi pabrikan, Anda bisa lebih percaya diri melakukan perjalanan lintas kota.

7. Pengalaman Nyata Touring dengan Motor Listrik

Beberapa komunitas pengguna motor listrik di Indonesia sudah membuktikan bahwa touring jarak jauh bukanlah hal mustahil. Misalnya, perjalanan komunitas dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan motor listrik Gesits dan Alva berhasil ditempuh dalam waktu 2 hari dengan strategi berhenti di beberapa SPKLU.

Kesan pengendara:

  • Lebih tenang karena biaya jauh lebih hemat.
  • Lebih nyaman karena suara motor halus dan minim getaran.
  • Tantangan utama tetap di manajemen waktu charging, terutama jika SPKLU penuh.

8. Masa Depan Touring Motor Listrik di Indonesia

Dengan bertambahnya jumlah SPKLU dan berkembangnya teknologi baterai, touring dengan motor listrik akan semakin mudah di masa depan. Pemerintah bahkan menargetkan 2.000 SPKLU aktif pada 2026, serta pengembangan baterai berkapasitas lebih besar dengan waktu charging <30 menit.

Artinya, beberapa tahun ke depan, touring motor listrik akan semakin praktis dan bisa menjadi pilihan utama bagi pecinta perjalanan jarak jauh. Namun untuk saat ini, mengikuti tips touring motor listrik jarak jauh yang aman tetaplah kunci keberhasilan perjalanan.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.