Panduan Lengkap Perlengkapan Safety Touring Motor Listrik yang Wajib Dibawa

Mengapa Perlengkapan Safety Touring Motor Listrik Itu Penting

otobiz.id - Touring menggunakan motor listrik semakin populer di Indonesia seiring bertambahnya infrastruktur charging station dan meningkatnya kesadaran akan transportasi ramah lingkungan. Namun, perjalanan jauh dengan motor listrik bukan hanya soal menyiapkan baterai penuh, tetapi juga kesiapan perlengkapan safety yang akan menunjang kenyamanan dan keamanan pengendara.
Tanpa perlengkapan safety yang tepat, touring motor listrik bisa menjadi pengalaman berisiko. Motor listrik cenderung lebih senyap dibanding motor bensin, sehingga sering kali pengendara kurang sadar dengan kecepatan aktual atau kondisi jalan. Karena itu, pemilihan perlengkapan safety yang sesuai sangat penting.

Panduan Lengkap Perlengkapan Safety Touring Motor Listrik yang Wajib Dibawa
Panduan Lengkap Perlengkapan Safety Touring Motor Listrik yang Wajib Dibawa

Untuk membantu para rider, berikut panduan tips memilih perlengkapan safety untuk touring motor listrik yang bisa menjadi acuan sebelum melakukan perjalanan jauh.

Helm Standar SNI: Pelindung Utama Kepala

Helm adalah perlengkapan paling krusial. Touring motor listrik sering melibatkan jalur panjang dengan kondisi jalan yang beragam. Helm bukan hanya melindungi kepala dari benturan, tetapi juga mengurangi kebisingan angin dan menjaga fokus berkendara.

Apa yang harus diperhatikan saat memilih helm untuk touring motor listrik?

·       Pastikan helm memiliki sertifikasi SNI, DOT, atau ECE.

·       Pilih tipe full face untuk perlindungan maksimal.

·       Perhatikan ventilasi udara agar kepala tetap sejuk.

·       Gunakan helm dengan bobot ringan (di bawah 1,5 kg) agar leher tidak cepat lelah.

Tanpa helm standar, risiko cedera fatal meningkat bahkan dalam kecepatan rendah. Touring dengan motor listrik menuntut perlindungan ekstra karena karakternya yang senyap membuat pengendara kerap tidak menyadari kecepatan yang sebenarnya.

Jaket Touring dengan Armor: Proteksi Tubuh Maksimal

Jaket touring tidak hanya soal gaya, tapi juga proteksi. Touring motor listrik biasanya memakan waktu berjam-jam, membuat tubuh lebih mudah lelah bila tidak terlindungi. Jaket dengan armor berfungsi melindungi bahu, siku, dan punggung saat terjadi benturan.

Tips memilih jaket touring:

·       Pilih bahan cordura atau kevlar yang tahan gesekan.

·       Gunakan jaket dengan protektor di area vital.

·       Pertimbangkan lapisan reflektif agar lebih terlihat saat malam hari.

·       Sesuaikan dengan iklim perjalanan: gunakan lapisan waterproof untuk rute rawan hujan.

Tanpa jaket yang tepat, risiko hipotermia, cedera, atau kelelahan otot akan meningkat drastis.

Sarung Tangan Riding: Melindungi Genggaman

Sarung tangan sering dianggap sepele, padahal touring jarak jauh membuat tangan sering terpapar angin dan getaran. Sarung tangan juga membantu menjaga cengkraman pada setang motor, terutama ketika tangan mulai berkeringat.

Tips memilih sarung tangan:

·       Pilih bahan kulit atau tekstil dengan proteksi keras di area buku jari.

·       Pastikan sarung tangan memiliki grip anti-slip.

·       Gunakan sarung tangan dengan ventilasi agar tidak terlalu panas.

Sarung tangan berkualitas akan mengurangi risiko tangan lecet, mati rasa, dan cedera saat jatuh.

Sepatu Riding: Perlindungan Kaki yang Sering Diabaikan

Kaki adalah bagian tubuh yang sangat rentan cedera saat kecelakaan. Touring motor listrik dengan medan beragam menuntut sepatu riding yang kuat.

Tips memilih sepatu touring:

·       Gunakan sepatu dengan protektor di pergelangan kaki.

·       Pilih bahan kulit sintetis atau kombinasi tekstil tahan gesekan.

·       Pastikan sol sepatu anti-slip agar aman di jalan basah.

Dengan sepatu yang tepat, pengendara tidak hanya nyaman, tetapi juga lebih aman dalam kondisi darurat.

Charger Portable: Penolong di Tengah Perjalanan

Salah satu perbedaan utama touring motor listrik dan bensin adalah ketergantungan pada daya baterai. Charger portable menjadi perlengkapan vital ketika jalur yang ditempuh minim charging station.

Tips memilih charger portable:

·       Gunakan charger resmi dari pabrikan.

·       Pastikan ada fitur proteksi over-voltage dan overheat.

·       Lengkapi dengan kabel ekstensi tahan cuaca.

·       Pertimbangkan adapter universal karena tipe colokan di rest area bisa berbeda.

Tanpa charger portable, touring bisa terhenti di lokasi terpencil. Karena itu, tips memilih perlengkapan safety untuk touring motor listrik ini harus selalu diprioritaskan.

P3K dan Obat Pribadi: Siaga di Perjalanan

Kotak P3K adalah perlengkapan safety yang wajib ada. Touring jarak jauh berisiko dengan kondisi jalan tak terduga. Luka kecil atau kram otot bisa langsung diatasi dengan P3K.

Isi kotak P3K untuk touring motor listrik:

·       Plester luka dan kasa steril.

·       Obat merah atau antiseptik.

·       Obat pribadi sesuai kebutuhan (misalnya obat maag atau anti-alergi).

·       Minyak kayu putih atau balsem untuk pegal.

Perlengkapan ini kecil, ringan, tapi bisa sangat menyelamatkan dalam kondisi darurat.

Raincoat dan Jas Hujan: Proteksi dari Cuaca Ekstrem

Cuaca tidak bisa diprediksi saat touring. Jas hujan akan melindungi tubuh sekaligus menjaga perlengkapan elektronik tetap aman. Untuk touring motor listrik, jas hujan juga melindungi panel motor dari cipratan berlebihan.

Tips memilih jas hujan:

·       Pilih model setelan (atas-bawah), bukan ponco.

·       Gunakan bahan PVC atau nylon yang waterproof.

·       Pastikan ukuran pas, tidak terlalu longgar agar tidak terjerat rantai atau ban.

Knee & Elbow Protector: Tambahan Proteksi yang Sering Terlupakan

Jika jaket touring tidak memiliki protektor lengkap, knee dan elbow protector bisa menjadi alternatif. Touring jarak jauh membuat risiko terjatuh lebih besar, dan bagian lutut serta siku sering menjadi titik benturan pertama.

Protektor tambahan ini ringan dan mudah digunakan, namun memberi perlindungan signifikan.

Alat Komunikasi & Holder Smartphone

GPS atau aplikasi peta adalah teman setia touring. Holder smartphone membantu navigasi lebih aman tanpa harus sering berhenti. Pastikan holder kokoh, tahan guncangan, dan anti-air.

Tambahkan juga intercom helm atau headset Bluetooth agar bisa berkomunikasi dengan rekan touring tanpa harus membuka helm.

Reflektor Tambahan & Lampu LED

Motor listrik umumnya lebih senyap, sehingga meningkatkan risiko kurang diperhatikan pengguna jalan lain. Reflektor tambahan atau lampu LED akan membantu visibilitas di malam hari.

Pilih lampu LED dengan daya rendah agar tidak membebani baterai motor listrik.

Checklist Perlengkapan Touring Motor Listrik

Agar lebih praktis, berikut daftar singkat perlengkapan safety:

1.     Helm standar SNI full face.

2.     Jaket touring dengan armor.

3.     Sarung tangan riding.

4.     Sepatu touring.

5.     Charger portable + kabel cadangan.

6.     Kotak P3K & obat pribadi.

7.     Jas hujan setelan.

8.     Knee & elbow protector.

9.     Holder smartphone + intercom helm.

10.  Lampu LED tambahan / reflektor.

Dengan persiapan ini, touring motor listrik akan lebih aman, nyaman, dan minim risiko. Perlengkapan ini bukan hanya soal keselamatan, tetapi juga kenyamanan berkendara jarak jauh.

Jangan lupa, sebelum berangkat selalu cek kondisi motor listrik, memastikan baterai penuh, ban terisi angin sesuai standar, dan semua sistem bekerja baik. Kombinasikan dengan tips memilih perlengkapan safety untuk touring motor listrik agar perjalanan benar-benar siap dari segala sisi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.